Sebagai seorang guru dan pegiat literasi, saya memandang kemerdekaan bukan hanya sebagai momen bersejarah yang harus kita rayakan setiap tahun, tetapi juga sebagai kesempatan untuk merenungkan tanggung jawab besar yang kita emban dalam mengisi kemerdekaan ini.

Bagi saya, kemerdekaan sejati adalah ketika setiap individu memiliki akses yang sama terhadap pendidikan yang berkualitas. Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu-pintu kemerdekaan lainnya, baik itu dalam bentuk kebebasan berpikir, kebebasan berpendapat, maupun kebebasan untuk mengejar impian. Namun, kita masih melihat kesenjangan yang cukup besar dalam kualitas pendidikan di berbagai daerah di Indonesia. Ini adalah tantangan yang harus kita hadapi bersama.

Sebagai seorang pegiat literasi, saya percaya bahwa literasi adalah jembatan menuju kemerdekaan yang lebih luas. Literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan menerapkan informasi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam era informasi yang begitu cepat dan luas ini, kemampuan literasi menjadi semakin penting agar generasi muda kita tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga menjadi produsen pengetahuan yang bermakna.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.