Soe, faktahukumntt.com – Memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024, Seluruh Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Timor Tengah Selatan adakan lomba bahasa dan seni
Kegiatan dilaksanakan di aula SMA Negeri 1 SoE (27/5/2024) dengan mengadakan 9 jenis perlombaan yakni Lomba Debat Bahasa Indonesia, Debat Bahasa Inggris, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Inggris, Cipta Baca Puisi, Lomba Menyanyi Solo, Paduan Suara, Tarian Kreasi, dan Cerita Rakyat Timor Tengah Selatan
Diikuti oleh 33 Sekolah Menengah Atas di seluruh Kabupaten Timor Tengah Selatan
Dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah Ayub Sanam
Dalam sambutannya, Sanam mengatakan bahwa penting untuk membudayakan kegiatan yang meningkatkan prestasi siswa diluar prestasi akademik.
“Sekolah adalah pabrik ilmu. Apa yang dilakukan oleh para guru menentukan masa depan siswa,” ungkapnya
Kegiatan dilaksanakan untuk memfasilitasi siswa agar dapat meningkatkan kecerdasannya
Sementara itu ketua panitia kegiatan Dra. Putri Babys mengatakan bahwa kegiatan memperingati Hari Pendidikan Nasional kali ini hanya melibatkan 33 sekolah yang berkontribusi atau berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dalam lingkup Kabupaten Timor Tengah Selatan
“Dari 56 sekolah hanya diikuti oleh 33 Sekolah Menengah Atas se – Kabupaten TTS dan akan berlangsung selama 3 hari dengan memgadakan 9 jenis lomba,” jelasnya
Lanjutnya dengan merincikan jenis kegiatan dan jumlah pesertanya “Paduan Suara 20 tim, Solo Putri 35 orang, Solo Putra 25 orang, Debat Bahasa Inggris 18 tim, Pidato Bahasa Indonesia 18 tim, Debat Bahasa Inggris 12 tim, Pidato Bahasa Inggris 12 tim, Cipta Baca Puisi 32 tim, Cerita Rakyat TTS 33 tim, Tarian Kreasi 30 tim dan jurinya adalah para kepala sekolah
Kegiatan yang melibatkan Siswa kelas X dan XI ini diharapkan memberi nuansa positif bagi siswa untuk terus meningkatkan potensi non akademik yang nantinya menjadi nilai tambah setelah berada di lingkungan masyarakat
“Harapan kita, kegiatan ini bisa bermanfaat untuk siswa sebagai bekal non akademik di kemudian hari,” harapnya
Ia mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan tersebut, sangat mencerminkan makna Tut Wuri Handayani sebagai semboyan pendidikan yang bisa dimaknai siswa dan juga guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai bentuk kontribusi nyata kepada bangsa dan negara
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
