Soe, faktahukumntt.com – 5 Oktober 2023
Dengan kondisi gedung sekolah yang memprihatinkan, maka Selasa,
(26/9/2023) Kapolsek Siso Iptu Basilius Don Rena bersama anggota polsek siso dan Bhabinkamtibmas Kecamatan Mollo Barat sambangi SD Negeri Usapitoko Desa Fatukoko, Kecamatan Mollo Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dimana kali ini Kapolsek Siso Iptu Basilius Don Rena bersama anggota mengunjungi sekalian memberikan bantuan alat tulis berupa buku dan pensil kepada 64 siswa- siswi SD Negeri Usapitoko, salah satu sekolah pedalaman di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS)
Dalam kunjungan tersebut, Kapolsek Siso bersama anggota memberikan bantuan alat tulis berupa buku dan bulpoin/pensil kepada siswa – siswi Sekolah Dasar Negeri Usapitoko yang berjumlah 64 siswa.
Perlu diketahui bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian polri dalam mendukung pendidikan bagi anak-anak yang ada di Kecamatan Mollo Barat.
Disisi lain, polri juga menjadi jembatan aspirasi kepada pemerintah karena di SD Negeri Usapitoko saat ini melangsungkan proses belajar mengajar hanya menggunakan 3 (Tiga) ruang darurat yang di gunakan oleh 6 (Enam) rombongan belajar (Rombel).
“karena hanya tiga ruang belajar maka pembelajarannya menggunakan sistim sif, dimana kelas 1 sampai kelas 3 masuk pagi, sedangkan kelas 4 sampai dengan kelas 6 masuk siang, Lanjut Kapolsek berharap semoga ada perhatian dari pemerintah agar bisa membangun 3 (Tiga) buah ruang kelas sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik,” harapnya
Pada kesempatan tersebut Kapolsek juga memberikan himbauan kepada para guru dan siswa agar selalu berhati hati saat proses belajar mengajar dalam gedung sekolah, mengingat gedung sekolah tersebut tidak layak pakai lagi sehingga bisa dapat membahayakan guru dan siswa, Sang Kapolsek menghimbau agar bersama-sama menjaga keamanan dalam desa terutama diwilayah tempat tinggal masing masing
Lanjut Kaposek juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu aktif memberikan informasi kepada Bhabinkamtibmas maupun anggota polsubsektor mollo barat apabila terjadi gangguan kamtibmas dalam desa.
Ditambahkan Kapolsek bahwa dirinya berharap dengan adanya bantuan buku dapat memotivasi seluruh siswa untuk lebih rajin membaca sehingga dapat meraih cita-cita serta bisa bersaing di era globalisasi.
Sesaat sebelum menyerahkan bantuan, Kapolsek Don Rena mengungkapkan, bahwa bantuan ini untuk siswa-siswi di SD Negeri Usapitoko atas dasar pedulinya kami (Polri) untuk dunia Pendidikan di Kabupaten TTS kususnya di Kecamatan Mollo Barat. Hal ini dapat kami ketahui bahwa” ada sebagian adik-adik di SD Negeri Usapitoko memeliki peralatan sekolah yakni alat tulis yang mereka gunakan sudah tidak layak lagi, untuk itu kami berinisiatif memberikan bantuan ini.
Momentum kunjungan kali ini, dikatakan Kapolsek, juga tidak lain membantu pemerintah daerah dalam hal penyerapan aspirasi untuk bagaimana bersama seluruh stakeholder membangun dunia pendidikan.
“Hasil kunjungan kami ini, akan menjadi jembatan aspirasi ke pemerintah daerah Kabupaten TTS. Bagaimana sinergitas stakeholder bersama-sama membangun dunia pendidikan di bumi TTS yang kita cintai ini,” katanya.
Ia berharap, dengan dibagikannya alat tulis baru ini dapat membuat mereka lebih giat lagi dalam mengemban pelajaran di sekolah.
“Saya kira ini bukan cuman nilai bantuannya saja, tetapi bagaimana kita sebagai pihak yang peduli terhadap pendidikan anak-anak, memberikan semangat untuk lebih giat bersekolah dan belajar,” ungkapnya.
Sementara kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Musa S.Benu,SH ditemui awak media diruang kerjanya mengatakan terkait bangunan SD Negeri Usapitoko yang roboh akibat bencana siklon tropis Seroja pada April 2021 lalu, pihaknya sudah mendapat laporan dari kepala sekolah, dinas P dan K pun sudah berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk memperbaikinya namun kepala sekolahnya mendatangi dinas dan melaporkan bahwa tindak lanjut terkait bangunan sekolah yang rubuh akibat bencana siklon tropis seroja sudah ada interfensi dari polres TTS untuk memperbaiki bangunan sekolah tersebut juga dapat diatasi menggunakan dana sekolah yang diperuntukan untuk rehabilitasi bangunan sekolah tersebut.
“Masih menyangkut kondisi bangunan sekolah negeri yang memprihatinkan, Musa mengatakan, bukan hanya bangunan SD Negeri Usapitoko yang memprihatinkan tetapi ada sejumlah Sekolah Negeri yang baru terbentuk beberapa tahun terakhir dan bangunannya sangat memprihatinkan sehingga kita berharap agar kedepannya bisa menjadi perhatian pemerintah,” terang Musa
Lanjut sang kadis menambahkan bahwa sekarang pembangunan gedung sekolah hanya kita berharap dari dana DAK, sambung Kadis bahwa untuk tahun ini sekolah yang mendapat alokasi dana DAK untuk Sekolah Dasar (SD) ada 9 paket, TK 9 paket dan SMP cuman 3 paket sehingga totalnya ada 21 bangunan sekolah yang mendapat alokasi anggaran dari dana DAK tahun ini, sedangkan untuk SD Negeri Usapitoko tidak sempat di usulkan tahun ini, namun pihaknya akan usulkan pada Tahun 2024 nanti.
“Sementara pihak dinas akan segera uji petik lapangan sambil berkoordinasi dengan kepala sekolah dan masyarakat setempat untuk secara swadaya membangun 3 (Tiga) ruang kelas agar siswa dapat memanfaatkan demi kelanncara kegiatan belajar mengajar (KBM), sambil menunggu bantuan pemerintah,” ungkap Benu
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.