Soe, Faktahukumntt.com – 19 Juli 2023
Dalam rangka memajukan lembaga, Rektor Universitas Terbuka (UT) dan mantan Rektor UPBJJ – UT Kupang kembali giat jaring aspirasi masyarakat (Asmara) secara tatap muka
Hal itu disampaikan Rektor Universitas Terbuka (UT) Kupang Dr. Ajad Sudrajat dan mantan Rektor ke- 4 Universitas Terbuka Kupang. Dr. Ayub Titu Eki, MS.,Phd di bilangan kesetnana Desa kesetnana Kecamatan Mollo Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) belum lama ini
Kepada media ini, Rektor Universitas Terbuka Kupang, Dr. Ajad Sudrajat mengatakan kehadiran Tim UT Kupang di tengah masyarakat untuk mempromosikan Kampus UT kepada siswa – siswi yang baru tamat SMA sederajat serta menggali aspirasi masyarakat untuk menjawab tantangan kedepan
Diketahui, untuk memastikan situasi dan kondisi mahasiswa UT yang mengalami kendala dan sempat terputus guna mengaktifkan kembali Nomor Induk Mahasiswa (NIM), Rektor UT Kupang tatap muka langsung dengan beberapa mahasiswa yang terputus kuliah
Lanjut sang Rektor bahwa Universitas Terbuka Negeri Kupang memiliki tagline, “UT hadir mejangkau yang tak terjangkau” sehingga pihaknya bersama mantan Rektor UT Kupang, Dr. Ayub Titu Eki terus giat mensosialisasikan UT kepada masyarakat di pedalaman akan pentingnya kuliah jarak jauh dengan biaya murah dan terjangkau
“Saya dan senior saya Pak Ayub Titu Eki mantan Rektor UT ke- 4 berkomitmen untuk terus mensosialisasikan UT kepada masyarakat di pedalaman, terluar dan terpencil akan pentingnya kuliah jarak jauh dengan biaya yang terjangkau, sebab anak – anak di pelosok atau di pedalaman harus mendapat akses layanan pendidikan yang sama dengan anak – anak di kota,” Ujar Rektor Sudrajat
Ia juga mengatakan bahwa UT adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang terjangkau dengan biaya murah. UT juga memberikan kualitas SDM lebih berkualitas dan bagus
Disaksikan media ini, dalam tatap muka tersebut ada mahasiswa yang mengaku dirinya membayar biaya registrasi ke pengurus Pokjar UT dan ikut ujian tetapi nilainya tidak keluar sehingga mahasiswa tersebut terpaksa putus kuliah
“Saya bayar uang regis dan saya ikut ujian tetapi nilai tidak keluar sehingga saya putus asa, saya minta terima kasih kepada Rektor UT saat ini karena sudah turun dan menemui kami di lapangan,” kata Mahasiswa yang enggan dimediakan namanya
Menanggapi keluhan mahasiswa, Rektor UT memerintahkan salah satu staf yang hadir untuk mencatat NIM mahasiswa tersebut untuk diberikan jalan keluar, seraya sang Rektor berjanji akan memanggil pengurus Pokjar tersebut untuk di evaluasi
Simak Komentar Ayub Titu Eki
Menanggapi langsung keluhan mahasiswa, spontan Mantan Rektor ke- 4 UPBJJ – UT Kupang Dr. Ayub Titu Eki meminta Rektor Universitas Terbuka (UT) Kupang untuk menindak tegas dan mendisiplinkan semua pegawai yang ada di kantor UT juga mendisiplinkan para pengurus Pokjar atau pengelola sebagai penyambung lidah UT disetiap desa dan kecamatan dimana saja berada pasalnya tindakan pengurus Pokjar meresahkan mahasiswa
“Mahasiswa itu registrasi tetapi kemudian ujian, dia ujian tapi nilai tidak keluar, nah kalau nilai tidak keluar itu kemungkinan yang terjadi bahwa itu registrasi mata kuliah tidak sampai di IT,” ujarnya
Lanjut Titu Eki menegaskan bahwa mahasiswa yang selama ini terkesan terlantar status kemahasiswaan karena kurangnya informasi sehingga kehadiran Tim dari UT Kupang saat ini untuk mengatasi persoalan – persoalan yang terjadi
“Saya minta ketegasan beliau (Rektor) agar pelayanan lancar dan benar – benar terlayani sebab UT adalah PT (Perguruan Tinggi. red) dengan layanan pendidikan yang sangat bermutu dengan biaya murah dan terjangkau,” tegas mantan Bupati Kupang 2 periode ini
Dijelaskan Titu Eki terkait tujuan sosialisasi UT yakni menarik minat mahasiswa baru pada berbagai jenjang antara lain S-1, S-2 dan S-3. UT sangat terbuka untuk memberikan pelayanan belajar jarak jauh dengan pengetahuan yang berbobot dan berkualitas. Kehadiran pihaknya juga untuk melihat secara dekat, mendengar langsung kendala – kendala apa sehingga banyak mahasiswa yang pernah terdaftar menjadi mahasiswa tetapi menjadi tidak aktif
Diakhir komentarnya, Ayub Titu Eki menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada salah satu Pokjar di Amanatun yang aktif memberikan pelayanan yang terbaik sehingga mahasiswa selesai tepat waktu
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.