Menurut Kamlasi, rumah adat di NTT bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga simbol dari identitas, nilai, dan kearifan lokal yang harus dilestarikan. Melalui revitalisasi ini, diharapkan rumah adat dapat terus menjadi saksi sejarah dan budaya bagi generasi mendatang.

Meningkatkan Infrastruktur Pariwisata

Revitalisasi rumah adat dan kampung adat bukan satu-satunya fokus pasangan calon gubernur ini. Mereka juga memiliki komitmen untuk membangun infrastruktur pariwisata yang lebih baik. Fasilitas pendukung di destinasi pariwisata, seperti aksesibilitas dan keamanan wisatawan, akan menjadi perhatian utama dalam pemerintahan mereka. Hal ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan yang berkunjung ke NTT.

“Revitalisasi rumah adat adalah bagian dari 35 program prioritas dalam paket SIAGA, yang bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran ekonomi masyarakat. Program SIAGA Infrastruktur hingga SIAGA Ekonomi akan menjadi lokomotif yang berkelanjutan untuk masyarakat lokal, dengan fokus pada pembangunan yang berkelanjutan di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan hidup,” kata Simon Petrus Kamlasi.

Revitalisasi rumah adat di NTT bukan hanya soal melestarikan bangunan fisik, tetapi juga menjaga dan mengembangkan budaya serta identitas masyarakat NTT. Melalui visi ini, pasangan calon gubernur Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu berkomitmen untuk membawa NTT menuju kemajuan, dengan pariwisata dan kebudayaan sebagai pilar utama pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.