FK – Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kecamatan dan kelurahan di Kota Kupang pada Selasa (26/11).
Sidak ini bertujuan memastikan pelayanan publik berjalan optimal, distribusi logistik Pilkada 2024 tepat sasaran, serta penanganan isu stunting lebih serius.
Lokasi yang dikunjungi meliputi Kecamatan Maulafa, Kelurahan Oebufu, Kelurahan Maulafa, dan Kelurahan Belo. Dalam kunjungannya, Linus menegaskan pentingnya kedisiplinan pegawai dan pengelolaan data stunting sebagai dasar langkah strategis.
Pelayanan Publik dan Logistik Pilkada Jadi Sorotan
Di Kelurahan Oebufu, Pj. Wali Kota meninjau langsung penyaluran logistik Pilkada, memeriksa data pegawai, serta mengevaluasi jumlah kasus stunting. Ia menekankan agar distribusi logistik Pemilu dilakukan secara tepat jenis, jumlah, waktu, dan sasaran.
“Logistik Pemilu harus sampai tanpa hambatan. Kelancaran proses demokrasi adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Linus.
Sidak juga mengungkap adanya kekosongan jabatan struktural di Kecamatan Maulafa, yang dinilai memengaruhi kinerja administrasi. Linus meminta agar permasalahan ini segera ditangani untuk mendukung pelayanan publik yang lebih baik.
Penanganan Stunting Jadi Prioritas
Isu stunting menjadi perhatian utama dalam sidak ini. Linus meminta setiap kelurahan memiliki data akurat mengenai jumlah kasus stunting dan gizi buruk.
“Pegawai harus memahami data stunting di wilayah masing-masing. Ini adalah dasar bagi langkah strategis kita dalam menanganinya,” tegasnya.
Pj. Wali Kota juga mengapresiasi keterlibatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam membantu mengatasi masalah lokal, termasuk isu kesehatan masyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi melalui keahlian di bidang masing-masing.
Renovasi Infrastruktur untuk Pelayanan Optimal
Dalam sidak ke Kelurahan Maulafa, Linus menyoroti kondisi gedung kantor yang sudah tidak layak huni. Gedung yang dibangun pada 1998 ini membutuhkan renovasi menyeluruh.
“Gedung ini harus dianggarkan untuk pembangunan baru agar pelayanan kepada masyarakat lebih optimal,” jelasnya.
Instruksi Tegas untuk Distribusi Bantuan Beras
Saat berkunjung ke Kelurahan Belo, Linus menemukan lambatnya penyaluran bantuan beras kepada masyarakat. Ia langsung memerintahkan agar beras tersebut dibagikan pada hari itu juga.
“Distribusi tidak boleh ditunda lagi. Jika transportasi menjadi kendala, laporkan, pemerintah kota siap memberikan solusi,” tegasnya.
Harapan untuk Perubahan yang Lebih Baik
Melalui sidak ini, Linus berharap kinerja pegawai di tingkat kecamatan dan kelurahan semakin meningkat. Fokus utamanya adalah percepatan pelayanan publik, kelancaran distribusi logistik Pilkada, dan penanganan stunting yang lebih serius.
“Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan mahasiswa menjadi kunci keberhasilan kita dalam memberikan pelayanan terbaik,” tutup Linus.
Kunjungan ini menjadi langkah nyata Pj. Wali Kota Kupang untuk memastikan pelayanan publik yang lebih baik dan mewujudkan komitmen dalam mengatasi permasalahan stunting di Kota Kupang.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.