Soe, faktahukumntt.com – 15 September 2023

Buntut dari tuntutan pembayaran insentif para dokter ASN di RSUD SoE, Rabu (13/09/2023), rupanya memantik respon keluarga Vinsensia Tamonob (almh) korban kebakaran masker tabung oksigen harus angkat bicara.

Pasalnya, keluarga menduga kuat para dokter ASN lebih fokus mengurus kepentingan insentif dibanding kepentingan keselamatan pasien dan akhirnya harus menelantarkan pasien Vinsensia Tamonob (alm) meregang nyawa di ruang mawar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SoE Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu (09/09/2023) belum lama ini

Hal ini diungkapkan perwakilan keluarga korban, Alexander Tamonob, S.H, di kediamannya Kamis, (14/09/2023)

Sangat disayangkan kata Alex, karena seharusnya kepentingan keselamatan pasien lebih diutamakan dari segala kepentingan kesejahteraan para dokter sebab dokter barurusan dengan keselamatan nyawa manusia

“karena jika kita berbicara tentang kemanusiaan tidak ada satu pihak pun yang mengintervensi, karena ketika ada orang mengintervensi, maka dia bukan manusia,” tandas pria yang akrab disapa Lexi ini

Lanjut Lexi bahwa melihat tindakan aksi mogok para dokter dan ASN yang menulis pada spanduk bahwa “Pemberitahuan, Mohon maaf, mulai hari ini, kami dokter dan ASN RSUD SO’E tidak memberikan pelayanan kepada pasien sampai hak-hak kami dibayarkan, terimakasih”. Keluarga Tamonob menilai bahwa tindakan penelantaran korban pasien Vinsensia Tamonob (Almh) oleh nakes RSUD Soe bisa dipicu oleh tidak dibayarkannya hak-hak para dokter ASN oleh Pemda TTS sehingga pelayanan tidak maksimal dan mengakibatkan saudara mereka Vinsensia Tamonob (alm) harus meregang nyawa di ruang mawar RSUD SO’E

“kami keluarga Tamonob menilai bahwa ini gara – gara tidak mendapat kesejahteraan dari pemerintah daerah, sehingga adik kami menjadi korban, akibat dari kealpaan dokter dan perawat di Rumah Sakit,” ungkap kesal Lexi

Akibat peristiwa naas itu, Alex menilai kealpaan oknum tenaga medis itu masuk dalam kategori malpraktek yang membuat saudara mereka Vinsensia Tamonob (alm) harus meningal dunia

Lanjut Alex meminta kepada aparat pebegak hukum (APH) untuk megusut tuntas kasus kematian saudara mereka Vinsensia Tamonob (Alrm) dengan seadil — adilnya, khususnya keluarga korban dan masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan pada umumnya

“kami memohon kepada pihak yang berwajib untuk mengusut tuntas kasus ini seadil-adilnya, terkhususnya keluarga korban dan semua warga masyarakat kabupaten Timor Tengah Selatan pada umumnya, ini menjadi bagian terpenting dalam melayani kehidupan kemanusiaan yang adil dan bijaksana,” tegasnya

Lanjut Alex berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi di RSUD SoE, karena semua pasien butuh pertolongan, “hal ini harus menjadi refleksi para dokter dalam menunaikan tugas sebab dokter sebelum menjalankan tugasnnya, terlebih dahulu mengankat sumpah kepada Tuhan disaksikan oleh manusia,” ucap tutup aktivis jalanan ini

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.