“Selain bioflok, untuk Bakunase, tahun ini saya juga menyalurkan bantuan berupa excavator perikanan untuk membuka kolam dan benih ikan lele. Berbagai bantuan ini saling terpadu agar Bakunase bisa menjadi wilayah percontohan untuk perikanan budidaya ikan air tawar,” papar Ansy.

Untuk tahun 2023 ini, Ansy memberikan 5 paket bioflok di Kota Kupang. Sebelumnya, di tahun 2022 telah disalurkan 10 paket bioflok yang tersebar di Pulau Timor, Sumba, dan Rote yang masuk daerah pemilihan (dapil) NTT II.

Permintaan Lele Tinggi

Kepala Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (BPIU2K) Karangasem Wendy Tri Prabowo menjelaskan bahwa potensi ikan lele di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tergolong besar. Geliat masyarakat untuk mengkonsumsi ikan lele sebagai salah satu sumber protein hewani telah berkembang.

“Produksi ikan lele di NTT mencapai 800 ton per tahun. Ini angka yang besar. Dengan adanya bimtek dan program-program yang dilaksanakan melalui perjuangan aspirasi Bapak Ansy, mudah-mudahan ikan lele akan menjadi salah satu stimulus pengembangan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kota Kupang,” terang Wendy.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.