Menurut Silfester, kejadian ini bisa terbantahkan dan syukurlah pembusukan yang dilakukan oleh para pemfitnah dan penyebar kebohongan ini tidak dipercaya oleh rakyat. Saat ini masyarakat kita sudah sangat pintar, bahkan makin menyukai figur Presiden Jokowi bersama Anak dan Mantunya.

“Saya meyakini bahwa yang teriak teriak melakukan fitnah busuk itu adalah orang suruhan yang dibayar. Termasuk para buzzer dan koruptor yang menjadi timses Capres yang kalap, karena ketakutan Capresnya kalah bertanding di Pilpres 2024,” ungkapnya.

Dari dulu sewaktu Mas Gibran dan Bang Bobby nyalon semuanya mendukung tidak ada protes, hingga akhirnya menang total di Solo dan Medan. Kenapa sekarang menjelang Pilpres 2024 baru diprotes.

“Kok, aneh banget kan. Kami Solmet juga berjuang untuk kemenangan Gibran di Solo dan Bobby di Medan bersama unsur lainnya. Kami juga bangga mereka berdua menang dan saat ini tetap amanah dan berhasil memimpin Solo dan Medan,”ujar Silferster memuji Gibran dan Bobby.

Kata dia, apakah mereka pemfitnah,koruptor dan buzzer bayaran itu mampu dan bermanfaat untuk bangsa? Tidak samasekali. Mereka hanya bisa koar-koar dan memecah belah Bangsa dan menyusahkan rakyat.

Harusnya kalau mau dibilang Dinasti Politik itu, seperti yang dipertontonkan PDIP dan Demokrat dimana seluruh keluarga menjadi Pemilik dan Penguasa Partai. Sementara kader lain, hanya jadi Penonton dan pesuruh.

“Tadi dalam pertemuan bahkan saya meminta agar Mas Kaesang jangan ambil pusing dengan isu murahan yang tidak dipercaya masyarakat itu. Bahkan Solmet mendukung agar PSI dibawah komando Mas Kaesang dapat mengembangkan Politik Optimis Anak Muda Jaman Now,” ucap Silfester.

Dirinya meminta Kaesang berani melakukan revolusi besar-besaran untuk berantas habis Korupsi, Radikalisme, Intoleransi dan Ketidakadilan Hukum (Zero to Coruption, Radicalism, Intolerance and Law Injustice). Bahkan tadi kata Silfester dirinya didepan Mas Kaesang meminta agar Seluruh Keluarga Besar Solmet agar mendukung PSI menang besar di 2024.

PSI sudah mempunyai rekam jejak partai politik yang bersih dari Korupsi, Melawan Radikalisme/Intoleransi dan Ketidakadilan hukum sama seperti perjuangan Solmet selama ini untuk Rakyat dan Bangsa.

“Kami Solmet sudah putus harapan bergantung kepada Partai-Partai Besar yang selama ini kerja utamanya melahirkan koruptor. Bahkan partai-partai ini bikin susah rakyat, takut terhadap Kaum Radikalis/Intoleran dan cuek terhadap Ketidakadilan Hukum,” tandas Silfester.

Terakhir Silfester berharap dan meminta agar PSI dan Solmet sama-sama mendukung Capres yang Pintar, Punya Hati untuk Rakyat dan Berani Menolak Intervensi Asing. Termasuk juga tidak mau di bawah kendali Oligarki Partai dan Pengusaha Hitam.

“Saya harap PSI menang dan tampil di Senayan, agar bisa meng-golkan UU Perampasan Aset dan UU Uang Kartal,”pungkas Silfester di akhir wawancara dengan awak media. (red)

Editor: Gus Din

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.