Salah satu warga terdampak mengatakan bahwa pelayanan demikian baru dirasakan oleh masyarakat sekitar.

Pelayanan pasokan air bersih selama lima hari tersebut dilanjutkan oleh Tim BPBD Kabupaten Timor Tengah Selatan dan melakukan pelayanan selama sehari.

Tim BPBD TTS bersama Relawan distibusi bantuan air bersih

Albertus Neolaka menyampaikan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, Tangki BPBD tetap akan beroperasi di saat ada permintaan dari warga desa Toineke

“Sebagai masyarakat saat ini tidak hnya membutihkan pasokan air bersih namun kita butuh fasilitas sumber air bersih berupa sumur agar mampu melayani semua kebutuhan. Kami berharap agar bantuan fasilitas air bersih di tingkatkan baik itu bantuan dari kementerian maupun pihak lain yang berempati untuk melihat kondisi kami,” ungkap Neolaka