Demsi bukan merupakan orang baru di bidang kepemiluan Kabupaten Rote Ndao. Pria kelahiran Rote, 12 September 1986 ini sebelumnya pernah menjadi anggota KPPS, anggota Panwascam dan pernah juga sebagai anggota Bawaslu.

Sebagai mantan aktivis di organisasi Nasional (GMKI) dan kedaerahan (Ikmar) akan menjawab tantangan yg diberikan sebagai ketua terpilh untuk mengawal Bawaslu kabupaten Rote Ndao.

Alumnus Ekonomi UKAW ini menjelaskan, sedikit banyak memahami tentang pengawasan pemilu. Untuk itu, pengalaman yang dimilikinya sangat berguna dalam mensukseskan pemilu 2024.

Mantan Panwascam ini menekankan, pengawasan dan penyelenggara pemilu tidak hanya melakukan kerja-kerja pemilu secara normatif teknis. Pengawas pemilu harus menyadari, kunci utama dalam penanganan, partisipasi dan pencegahan demi menyukseskan pemilu.

Lanjutnya, Bawaslu Kabupaten Rote Ndao juga mengoptimalkan kolaborasi multipihak, yakni melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi, mahasiswa, aktivis, lembaga pendidikan, lembaga pemerintah, media hingga peserta pemilu.

“Untuk mewujudkannya, maka dibutuhkan kerja lembaga yang solid, kreatif dan transparan. Kita harus optimis dan penuh semangat melaksanakan tahapan pemilu diiringi peningkatan kualitas partisipasi masyarakat agar visi Pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa dapat diwujudkan,” tutup Demsi. (Fendi/Fh)

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.