FK – Kenaikan harga makanan dan minuman telah menjadi pendorong utama inflasi di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada bulan April 2024.

Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran di antara masyarakat setempat dan menandai tantangan ekonomi yang berkelanjutan bagi daerah tersebut.

Kenaikan harga makanan dan minuman telah menjadi pemicu utama dari tingkat inflasi yang meroket di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada bulan April 2024.

Menurut data terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), indeks harga konsumen (IHK) di NTT mencatat kenaikan sebesar 2,35 persen, menciptakan ketegangan ekonomi yang serius di wilayah tersebut.

Kenaikan harga dalam kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau mencapai 4,43 persen, menjadikannya penyebab utama dari tekanan inflasi.

Fenomena ini terutama dirasakan di berbagai kota di NTT, dengan Kota Kupang mencatat inflasi tertinggi sebesar 2,59 persen.