Bahkan, kata dia, temuan itu di atas Partai Gerindra yang 54,2 basis poin dengan elektabilitas 14,3%. “Itu artinya baseline pemilih Perindo di 2019 tidak bergeser terlalu jauh dan menjadi modal politik yang signifikan untuk berpacu menembus lebih tinggi dari ambang batas 4%,” imbuhnya.

Selain itu, popularitas Perindo juga sangat baik di urutan ke-7 di atas PKS, PPP, dan PKB yang merupakan partai parlemen dengan akseptabilitas yang bahkan lebih baik yaitu di urutan ke-5 di atas Nasdem dan PAN.

Sebagai instrumen pandu atau navigasi pertempuran elektoral Pemilu 2024, sudah tentu angka-angka baik ini adalah barometer fundamental bagi Perindo untuk memacu kerja-kerja kelembagaan dan pengusungan narasi politik agar bisa semakin luas diterima publik pemilih.

“Modal politik terbesar yang menyenangkan bagi Perindo adalah bahwa pemilih partai kami berada di posisi kedua sebagai pengguna media sosial yakni 42,8%, hanya terpaut sedikit di bawah Partai Demokrat yang 46,3%.

Dengan Gerindra di bawah Perindo yang 40,5%. Ini menunjukkan bahwa Perindo adalah parpol yang paling siap untuk hidup dan eksis di dalam ekosistem demokrasi digital,” terangnya.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.