Salah satu tokoh yang tidak mau disebutkan namanya berkata “dari pada kita dukung Caleg yang sudah terpilih tapi tidak pernah berbuat sesuatu untuk TTS, lebih baik kita dukung orang asli TTS, biarpun kalau tidak tembuspun kita puas, daripada kita punya wakil di senayan tapi sama seperti sama tidak punya wakil”.

Salah satu Pemuda yang aktif di media sosial yaitu Maglon Angket menyampaikan pendapatnya dalam pertemuan ini : “tidak ada kata terlambat bagi Atoin Meto’ (orang Timor) untuk maju. Kalau kita semua bersatu pasti bisa satu, dua atau bahkan 3 orang TTS bisa kita kirim ke Senayan”.

Pina Ope Nope melalui media ini menghimbau kepada seluruh masyarakat TTS baik itu di TTS, di pulau Sumba, Rote, Sabu, kota Kupang sampai Belu untuk cerdas dan bijak dalam pemilu 2024 nanti, jangan mau digiring dengan opini dan amplop sebab suara anda adalah suara Tuhan.