Lanjut Bupati katakan, Pemerintah hanya memfasilitasi, terpenting adalah semangat dan kerjasama yang dibangun oleh masyarakat berupa tindakan nyata di lapangan. Kehadiran saya disini memberi semangat bahwa segala sesuatu yang baik perlu terus di ingat dan di budayakan dalam kehidupan sehari-hari.

“BB-GTM merupakan momentum kita bersama dan mengingatkan kita semua tentang arti penting gotong royong. Bila terdapat perselisihan itu hal yang wajar. Salah bicara ataupun kesalahan lainnya adalah bunga kehidupan. Terpenting bagaimana kita mengintrospeksi diri serta menyikapinya,”katanya.

Senada diungkapkan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kupang, Sofia Malelak-De Haan bahwa kegiatan hari ini merupakan momentum kebersamaan kita semua untuk ingatkan kita arti pentingnya gotong royong terutama kepada generasi penerus.

“Gotong royong harus kita maknai bukan hanya sebagai slogan atau sebatas kata-kata, tetapi harus dilaksanakan dan di wujudnyatakan dengan tindakan nyata. Gelorakan kembali semangat gotong royong dalam masyarakat kita terutama kepada anak-anak muda dan janganlah nilai-nilai gotong royong terkikis oleh perubahan zaman,”kata dia.

Sambung Sofia, tetap bangun semangat kebersamaan, kekeluargaan, kegotongroyongan dan keswadayaan masyarakat untuk peningkatkan kesejahteraan bersama.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.