FAKTAHUKUMNTT.COM, Tim Gabungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Imigrasi Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan 8 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) berangkat ilegal di Bandara Soekarno-Hatta.

Direktur Eksekutif Migrant Watch, Aznil Tan, menyebut operasi pencegahan PMI ilegal sebagai sandiwara yang merugikan.

“Operasi dilakukan Kemnaker adalah sandiwara. Mereka menciptakan PMI berangkat ilegal dan pura-pura mencegahnya. Permainan yang menyesatkan publik,” ujar Tan (4/03/2024).

Tan menyalahkan Kemnaker sebagai biang kerok PMI berangkat ilegal karena penutupan penempatan yang tidak konsisten.

Dia menilai kinerja Menaker sebagai yang paling bobrok sepanjang sejarah. Hak asasi manusia dan konstitusi menjamin warga bekerja ke luar negeri, namun pemerintah dianggap menghambatnya.

Aktivis 98 ini menilai operasi semacam ini sebagai sandiwara menyesatkan dan membohongi publik, dengan dugaan motif meningkatkan nilai setoran.

Meski Kemnaker berupaya memberikan imbauan kepada masyarakat untuk memilih jalur prosedural, Migrant Watch menduga ada agenda tersembunyi di balik operasi ini. (Yulius Tamonob).